Sabtu, 04 Oktober 2014

diam itu mewakili segalanya | Fia's Diary

diam itu mewakili segalanya





Pencitraan yang gue rasain pada tanggal 24 september 2014.



Aku diam bukan karna marah
Aku diam karna kecewa
Aku diam karna tahu diri dari suatu alasan yang membuatku harus menjauh
Aku diam karna ingin kamu sadar diri
Aku diam karna ingin tahu masih pedulikah kamu?
Aku diam karna inginkan sendiri
Aku diam karna mencoba untuk tidak kangen
Aku diam karna belajar sabar dan kuat
aku diam tapi aku sedih karna kamu malah balas diemin aku
entah caraku ini salah apa benar
aku tak perlu menyesalinya because life must go on~

ceritanya sih gue punya sahabat. dulu hubungan gue dengan sahabat gue baiik - baiik saja. dengan berjalanya waktu muncul cerita baru yang sedikit demi sedikit merubah hubungan gue dengan sahabat gue. kalok disinggung sih backstreet sama teman gue. di klimaks ini (gabisa gue jelasin)  orang yang udah ngebuat gue nyaman harus gue jauhin biar gaada salah paham antara gue dan teman gue itu.  
sedikit catatan kalok lo lagi banyak tugas harus dislesain tiba - tiba lo dapet masalah dan itu masalah rumit bagi lo buat jelasin dan harus bagaimana bertindak.gausah panik gais, nah disaat geting itu lo mending curhat entah itu ke buku harian lo, temen dekat lo atau ke blog lo (kaya gue maksudnya). salah satunya adalah diam yang gue lakukan saat itu, itu adalah cara yang paling sederhana. ikuti alur aja gaperlu menyesalinya. kalok yang lo lakuin udah mantep udah jalanin aja. karna hidup banyak rasa :D huehehe

0 komentar:

Posting Komentar