Sabtu, 16 November 2013

puisi masa depan

MASA DEPAN

Ketika sang fajar tiba
Tatkala nafas ini semakin berat
Nafas menderu terbawa angin
Tekat baja non kokoh

Tak ada satupun untuk mencegahnya
Ke ujung puncak dia pergi
Kunci sabar itu bekalnya
Bukanlah tenaga tapi pikiran yang dia gunakan

Setiap langkah yang terlatih
Melawan sang surya yang kian membakar
menerjang tonjakan kian pasti
Terjatuh dia bangkit

Terlena diapun tersadar
Tak kenal lelah maupun letih
Melawan waktu kian menepis
Demi menimbah ilmu dia rela berkorban


_Thank's For Reader^^_
 


0 komentar:

Posting Komentar